IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH BAGIAN KE-8 sampai - 15




IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-8

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Ibnu Jahbal Dalam Risalah Fi Nafy al-Jihah

Asy-Syaikh Ibn Jahbal berkata:


 “ Berikut ini kami sebutkan AqidahAhlussunnah, kita katakan: Aqidah kami bahwa Allah tidak bermula (Qadim;Azaliy), Dia tidak menyerupai suatu apapun dan tidak ada apapun yang menyerupai-Nya, tidak ada tempat dan arah bagi-Nya”[1].

[1] Thabaqat as Syafi’iyyah al Kubra,Tarjamah Ahmad ibn Yahya ibn Isma’il, j. 9, h. 35

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-9

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, tanpa arah Dikutip Oleh Tajuddin as-Subki Dalam Thabaqat asy-Syafi'iyyah

Asy-Syaikh Tajuddin as-Subki asy-Syâfi’ial-Asy’ari (w 771 H) dalam mengutip tulisan Asy-Syaikh Fakhruddinibn Asakir, berkata:

"إن الله تعالىموجود قبل الخلق ليس له قَبْلٌ ولا بَعْدٌ، ولا فوقٌ ولا تحتٌ، ولا يمينٌ ولاشمالٌ، ولا أمامٌ ولا خَلْفٌ".

“ Sesungguhnya Allah ada sebelum segala makhluk ada, tidak ada bagi-Nya sebelum dan sesudah, tidak ada bagi-Nya atas dan bawah, tidak ada bagi-Nya samping kanan dan samping kiri, dan juga tidak ada bagi-Nya arah depan dan arah belakang”.
Setelah mengutip aqidah Ahlussunnah yang ditulis olehIbn Asakir ini kemudian as-Subki berkata:

"هذا ءاخرالعقيدة وليس فيها ما ينكره سُنّي"

“Ini adalah aqidah yang terakhir yang tuliskan, di dalamnya tidak ada sesuatu apapun yang diingkari oleh seorang berfaham Ahlussunnah”[1].

[1] Thabaqat as Syafi’iyyah al Kubra,Tarjamah Abdirrahman ibn Muhammad ibn al Hasan, j. 8, h. 186

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-10

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Syekh Mayyarah al-Maliki Dalam ad-Durr ats-Tsamin

Asy-SyaikhMuhammad Mayyarah al-Maliki (w 1072 H) berkata:

"أجمع أهل الحققاطبة على أن الله تعالى لا جهة له، فلا فوق ولا تحت ولا يمين ولا شمال ولا أمامولا خلف"

“Seluruh Ahlul Haq telah sepakat(Ijma’) bahwa Allah tidak ada arah bagi-Nya, maka Dia tidak di atas, tidak dibawah, tidak di samping kanan, tidak di samping kiri, tidak arah depan, danjuga tidak di arah belakang”[1].

[1] Ad Durr ats Tsamin, h. 30

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-11

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Syekh Salim Bisyri Dalam Furqan al-Qur'an
﴾﴾ 10 ﴿﴿

Asy-Syaikhal-Azhar; asy-Syaikh Salim al-Bisyri (w 1335 H) berkata:

"مذهب الفرقةالناجية وما عليه أجمع السُّنّيون أن الله تعالى منزه عن مشابهة الحوادث مخالف لهافي جميع سمات الحدوث ومن ذلك تنزهه عن الجهة والمكان"

“Madzhab kelompok yang selamat, dankeyakinan yang telah disepakati (Ijma’) oleh seluruh orang di kalanganAhlussunnah bahwa Allah maha suci dari menyerupai seluruh makhluk, Dia tidaksama dengan makhluk-makhluk-Nya tersebut dalam seluruh tanda-tanda kebaharuanmereka, di antara kesucian-Nya bahwa Dia maha suci dari arah dan tempat”[1].
Perkataan asy-Syaikh Salim al-Bisyri inidikutip dan disetujui oleh Salamah al-Qudla’i dalam karyanya berjudul “Furqânal-Qur’ân Bayn Shifât al-Khâliq Wa Shifât al Akwân”.

[1] Furqan al-Qur’an (Dicetakbersama kitab al Asma’ Wa ash Shifat karya al-Bayhaqi), h. 74

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-12

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Syekh Yusuf ad-Dajwi
Asy-SyaikhYusuf ad-Dajwi al Mishri (w 1365 H); anggota perkumpulan ulama terkemuka al-AzharMesir, menuliskan:

"واعلم أن السلفقائلون باستحالة العلو المكاني عليه تعالى، خلافًا لبعض الجهلة الذين يخبطون خبطعشواء في هذا المقام، فإن السلف والخلف متفقان على التنزيه"

“Ketahuilah bahwa kaum Salaf telahmenetapkan bahwa arah atas (tempat) adalah sesuatu yang mustahil bagi Allah,pendapat ini berbeda dengan orang-orang bodoh; mereka yang berjalan dalamkebingungan dalam masalah ini (yaitu mereka yang menetapkan tempat dan arahbagi Allah), sesungguhnya kaum Salaf dan Khalaf telah sepakat di atas keyakinanmensucikan Allah”[1].

Asy-SyaikhYusuf ad-Dajwi juga berkata:

"هذا إجماع منالسلف والخلف"
“Ini (kesucian Allah dari arah dantempat) adalah konsensus (Ijma’) dari Salaf dan Khalaf”[2].

[1] Majalah al-Azhar, Jilid 9, vol 1, h.17, al Muharram t. 1357 H.
[2] Ibid, h. 17

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-13

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Syekh Salamah al-Qudla'i Dalam Furqan al-Qur'an

Asy-SyaikhSalamah al-Qudla-i al Azami asy-Syâfi’i (w 1376 H) berkata:
"أجمع أهل الحقمن علماء السلف والخلف على تنزه الحق ـ سبحانه ـ عن الجهة وتقدسه عن المكان"
“Ahlul Haq (Ahlussunnah WalJama’ah) dari kalangan Salaf dan Khalaf telah sepakat di atas mensucikan Allahdari tempat dan arah”[1].[1] Furqan al-Qur’an (Dicetakbersama kitab al Asma’ Wa ash Shifat karya al-Bayhaqi), h. 93

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-14

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Syekh Arabi at-Tabban Dalam Bara'ah al-Asy'ariyyin

Al-Muhaddits asy-Syaikh Muhammad Arabi at-Tabban al-Maliki; pengajar di madrasahal-Falah dan di Masjid al-Haram Mekah, (w 1390 H) menuliskan:

اتفق العقلاء من أهل السنة الشافعية والحنفيةوالمالكية وفضلاء الحنابلة وغيرهم على أن الله تبارك وتعالى منزه عن الجهةوالجسمية والحد والمكان ومشابهة مخلوقاته"

“Orang-orang berakal (yang cerdas) dikalangan Ahlussunnah dari mereka yang bermadzhab Syafi’i, bermadzhab Hanafi,bermadzhab Maliki, dan orang yang utama dari mereka yang bermadzhab Hanbali,juga dari lainnya mereka semua telah sepakat bahwa Allah maha suci dari arah,suci dari tubuh, dari batasan, dari tempat, dan Dia maha suci dari menyerupaisuatu apapun dari segala makhluk-Nya”[1].

[1] Bara’ah al-Asy’ariyyin Min Aqa’id alMukhalifin, j. 1, h. 79 

IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH
BAGIAN KE-15

Ijma' Ulama; Allah Ada Tanpa Tempat, Dikutip Oleh Imam al-Harari al-Habasyi Dalam Syarh Thahawiyyah

Termasuk yang telah menetapkandan memperjuangkan kebenaran aqidah suci yang telah menjadi ijma’ ini,--sebagaimana ia kutip dalam banyak karyanya dan dalam berbagai kesempatanpengajarannya-- adalah al-Muhaddits al-‘Allâmah asy-SyaikhAbdullah al-Harari yang dikenal dengan sebutan al-Habasyi. Beliau sangat konsen dalam memperjuangkan danmengajarkan aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah. Beliau berkata:

"قالأهل الحق نصرهم الله؛ إن الله سبحانه وتعالى ليس في جهة"

“AhlulHaq, -semoga pertolongan Allah selalu tercurah bagi mereka-, berkata:Sesungguhnya Allah ada tanpa arah”[1].

Sesungguhnya Rasulullah telah mengingatkan kitasebagai umatnya untuk mewaspadai kelompok-kelompok sesat, di antaranya dalamsebuah hadits beliau bersabda:

"وإنهسيخرج من أمتي أقوام تجارى بهم تلك الأهواء كما يتجارى الكلب بصاحبه، لا يبقى عرقولا مفصل إلا دخله"

“Sesungguhnyaakan keluar (datang) dari umatku beberapa golongan yang mengalir pada dirimereka berbagai macam kesesatan sebagaimana mengalir penyakit anjing gila (al-Kalab)pada tubuh seorang yang terjangkit olehnya, tidak tersisa urat atau persendiandari tubuhnya kecuali itu semua akan dijangkiti oleh penyakit tersebut” (HR.Abu Dawud)[2].

Saudaraku, pertahankanlah aqidah suci ini, perjuangkania dengan segala daya dan upaya, itulah aqidah mayoritas umat Islam AhlussunnahWal Jama’ah, kelompok yang telah dijamin keselamatannya oleh Rasulullah.
Segala puji bagi Allah yang telahmenjadikan kita di atas keyakinan suci ini.
[1] Izh-har al ‘Aqidah as Sunniyyah,h. 127
[2] Sunan Abi Dawud, Kitab as Sunnah,Bab Syarh as Sunnah.

Related Posts:

0 Response to "IJMA' ULAMA; ALLAH ADA TANPA TEMPAT, TANPA ARAH BAGIAN KE-8 sampai - 15"

Post a Comment